10 Fakta Aneh dan Menakjubkan Astronomi

Meskipun manusia telah mempelajari langit selama ribuan tahun, kita masih tahu sedikit tentang alam semesta kita hidup masuk Dan karena kami terus mempelajari lebih lanjut, kami secara konsisten kagum, dan kadang-kadang bingung, dengan apa yang kita pelajari. Berikut ini adalah kumpulan fakta-fakta astronomi yang menakjubkan, menarik, dan aneh, tanpa urutan tertentu.

• Para ilmuwan percaya bahwa kita hanya bisa melihat sekitar 5% dari materi di alam semesta. Sisanya terdiri dari materi tak terlihat (disebut Dark Matter) dan bentuk energi misterius yang dikenal sebagai Dark Energy.


• Bintang-bintang neutron yang begitu padat, bahwa sup bisa penuh dengan materi bintang neutron akan memiliki massa lebih dari Bulan.


• Para Matahari menghasilkan energi begitu banyak, bahwa setiap inti kedua rilis setara dengan 100 miliar bom nuklir .


• Galileo Galilei sering salah dikreditkan dengan penemuan teleskop. Sebaliknya, sejarawan sekarang percaya bahwa kacamata Belanda pembuat Johannes Lippershey sebagai penciptanya. Galileo, bagaimanapun, mungkin yang pertama untuk menggunakan perangkat untuk mempelajari langit.


• Lubang hitam sangat padat, dan menghasilkan intens seperti gravitasi , yang bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Fisikawan teoritis memprediksi bahwa ada situasi di mana cahaya dapat melarikan diri (yang disebut radiasi Hawking ).


• Cahaya dari bintang-bintang jauh dan galaksi membutuhkan waktu begitu lama untuk mencapai kita, bahwa kita benar-benar melihat objek sebagai mereka muncul ratusan, ribuan atau bahkan jutaan tahun lalu. Jadi, seperti yang kita lihat ke langit, kita benar-benar melihat ke masa.


• Para Nebula Kepiting dihasilkan oleh ledakan supernova pada tahun 1054 M. Para astronom Cina dan Arab pada waktu itu mencatat bahwa ledakan itu begitu terang, itu terlihat pada siang hari, dan menerangi langit malam selama berbulan-bulan.


• Bintang jatuh biasanya hanya partikel debu kecil jatuh melalui atmosfer kita. Komet kadang-kadang melewati orbit Bumi, meninggalkan jejak debu di belakangnya. Kemudian sebagai bajak Bumi melalui debu di jalan, partikel memanas, menciptakan garis-garis di langit malam.


• Meskipun Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari, suhu bisa mencapai -280 derajat F. Mengapa? Karena Merkurius hampir tidak ada atmosfer, tidak ada yang menjebak panas dekat permukaan. Jadi, sisi gelap Merkurius (sisi yang menghadap jauh dari Matahari) yang sangat dingin.


• Venus jauh lebih panas dari Merkurius, meskipun lebih jauh dari Matahari. Ketebalan perangkap panas atmosfer Venus di dekat permukaan planet.