Fosil ini ditemukan seratus tahun lalu. Namun, memancing perdebatan karena tubuhnya yang mungil.

Gajah prasejarah atau mammoth dengan ukuran
terkecil di dunia ditemukan di Pulau Kreta, Yunani. Mammoth yang
tingginya tidak lebih besar dari bayi gajah modern ini diperkirakan jadi
penghuni pulau tersebut jutaan tahun lalu.
Fosil mammoth ini sebenarnya sudah ditemukan lebih dari seratus
tahun. Namun, ukuran tubuhnya yang mungil memancing perdebatan apakah
dia gajah biasa atau mammoth. Melalui tes analisa gigi akhirnya
diputuskan jika fosil itu lebih dekat dengan garis keluarga mammoth.
Tubuhnya yang kecil diperkirakan terjadi karena fenomena 'pengkerdilan.'
"Pengkerdilan diketahui sebagai respon evolusi mamalia besar terhadap
lingkungan pulau di sekitarnya," ujar paleontolog Victoria Herridge
dari Natural Histroy Museum London dalam tulisannya di jurnal Royal Society, Rabu (9/5).
Evolusi ini didorong faktor sulitnya sumber makanan dan tidak adanya
predator. Menurut Herrigde, penemuan mereka di Pulau Kreta menyatakan
terjadinya pengkerdilan dalam tingkat ekstrem. "Sehingga menghasilkan
mammoth terkecil yang pernah ditemukan," ujarnya.
Hasil studi gabungan peneliti Inggris dan Swedia menyatakan mammoth
mulai menghilang dari daratan Eurasia dan Amerika Utara sekitar 10.000
tahun lalu. Namun, sekitar 1.000 mammoth bertahan hingga 6.000 tahun
lagi di Pulau Wrangel, Rusia. Gajah prasejarah ini akhirnya punah karena
aktivitas manusia.
"Kepunahan akhir (dari mammoth) terjadi karena perubahan besar di lingkungan mereka. Seperti kedatangan manusia atau pun perubahan iklim," demikian pernyataan hasil studi itu.
SOURCE : http://nationalgeographic.co.id
No comments:
Post a Comment