Reality Show ini memilih empat orang astronot yang dipekirakan menelan biaya US$6 miliar.

Seorang pengusaha yang juga pemimpin kelompok visioner asal Belanda, Bas Lansdorp membuat reality show bertajuk "Goes to Mars".
Melalui acara ini nantinya dicari empat orang untuk dikirim ke Mars
pada tahun 2023 dengan dana yang tidak sedikit yakni mencapai US$6
miliar atau lebih dari Rp56 triliun.
"Siapa yang akan berpaling dari petualangan seperti ini?" tanya Landsdrop dalam situs Mars One.
Siapa yang tak kan terpikat untuk melihat, membicarakan, dan ikut
terlibat dalam misi terbesar yang belum pernah ada sebelumnya." Namun,
misi sebesar ini ditambahkan Lansdrop dalam sebuah sesi tanya-jawab,
memiliki tantangan terbesar dalam hal pendanaan.
Lansdorp meyakini jika seluruh dunia akan mengikuti proyek raksasa
ini dari awal. Mulai dari pemilihan astronot hingga pembangunan sebuah
tempat tinggal mandiri untuk beberapa tahun kemudian di Mars.
Pemberitaan melalui media akan menjaring perhatian dari masyarakat
dan tentunya akan membuka jalan untuk mendatangkan para sponsor dan para
investor untuk berpartisipasai dari segi pendanaan. Namun, misi ini
adalah perjalanan satu arah. Tak dijelaskan bagaimana nasib astronot
terpilih saat akhirnya misi ke Mars tersebut berhasil dilakukan.
Sebenarnya ini bukanlah misi yang baru. Pada tahun 2008 Jim McLane
telah mengusulkan untuk mengirim manusia ke Mars. Tapi misi tersebut
hanya mengirim satu orang, sementara misi baru ini akan mengirim empat
orang. Mars One grup mengatakan "Jika setelah misi perjalanan pertama
ini berhasil dan Mars terbentuk, ini akan menjadi jauh lebih mudah untuk
membuat roket kembali dari sana."
Lebih lanjut Mars One grup mengungkapkan bahwa pihaknya telah
memperkirakan dan mendiskusikan dengan para penyandang dana bahwa misi
ini akan membutuhkan dana US$ 6 miliar.
Biaya yang harus dikeluarkan demi mempersiapkan segala sesuatunya
yang dibutuhkan, sebelum mengirim orang ke Mars jelas menjadi tantangan
tersendiri. Oleh karena itu saat ini para tim sedang mempersiapkan
rencana studi yang sangat kuat. "Jika kita dapat meyakinkan para sponsor
dan investor bahwa misi ini benar-benar akan terjadi, maka mereka pun
akan percaya untuk membantu membiayai misi ini," kata Lansdorp.
Demi menyukseskan misi ini, pihak Mars One benar-benar akan membuat
pemberitaan melalui media secara besar-besaran. Dengan begitu, saat
pertama kali meluncurkan manusia ke Mars dan ketika mendarat maka
seluruh dunia akan menyaksikannya. Setelah itu semakin banyak orang yang
tertarik untuk melihat bagaimana kabar "Manusia di Mars."
Rencananya Mars One akan menggunakan teknologi SpaceX Falcon 9 Heavy
sebagai kendaraan peluncuran. Kendaraan dan ruangan sebagai tempat
tinggal akan dibangun Thales Alenia Space. Sebagai alat pendaratan
menggunakan varian the SpaceX Dragon.
Sementara untuk inflatable habitat (ruangan yang digunakan sebagai tempat tinggal bagi penjelajah ruang angkasa) akan dibangun ILC Dover.
Rover Vechicle (kendaraan berukuran sebuah mobil kecil dan
memiliki 12 roda yang membuatnya bisa bergerak ke arah mana saja di
Bulan) dibuat oleh MDA Space Missions. Sedangkan pakaian antariksa yang
khusus digunakan para astronot ini akan dibuat oleh Paragon.
Siapa yang nantinya akan pergi? Pada akhir tahun ini akan diumumkan 40 kontestan yang terpilih dan nantinya akan terpilih empat kontestan saja yang akan benar-benar menjalankan misi pergi ke Mars. Selama proses pemilihan dan pelatihan ini seluruhnya akan disiarkan melalui televisi secara langsung dan suara (voting) dari pemirsa yang akan menentukan siapa yang akan berangkat ke Mars.
SOURCE : National Geographic Indonesia
No comments:
Post a Comment