Ambergris mahal karena mampu menghasilkan wangi khas dan berperan dalam industri parfum kelas dunia.

Siapa yang menyangka ternyata muntahan cairan
sperma yang dikeluarkan oleh paus memiliki nilai yang tinggi. Rupanya
bersamaan dengan dikeluarkannya cairan sperma, si paus juga mengeluarkan
zat yang telah menumpuk di dalam ususnya. Setelah beberapa lama zat
tersebut menjadi padat seperti lilin dan berbentuk bongkahan yang
dinamakan ambergris.
Ambergris merupakan zat solid seperti lilin, mudah terbakar, berwarna
abu-abu atau kadang berwarna kehitaman. Dihasilkan dalam sistem
pencernaan yang dikeluarkan bersamaan dengan sperma oleh paus.
Charlie Naysmith seorang bocah Inggris berusia delapan tahun secara
tak sengaja menemukan sebongkah batu yang tidak biasa saat ia dan
ayahnya berjalan di Pantai Dorset, Inggris, beberapa waktu lalu. Ia dan
ayahnya mencoba mencari tahu mengenai batu tersebut. Hasilnya, mereka
berdua terkejut. Batu tersebut adalah ambergris dengan berat 0,45
kilogram dengan nilai mencapai lebih dari Rp600 juta.
Mengapa ambergris begitu mahal? Ternyata, ambergris sangat memiliki
peran dalam industri parfum kelas dunia. Zat ini mampu menghasilkan atau
memberikan wangi yang khas yang disukai manusia.
Bahkan parfum dengan cita rasa tinggi yang diproduksi oleh merek terkenal seperti Chanel dan Lanvin
mengambil keuntungan dari ambergris yang mampu memberikan aroma harum
bagi kulit manusia. Bau ambergris memiliki beberapa aroma mulai dari
wewangian bersahaja, mawar, hingga aroma manis. Bagi para pecinta
parfum, mereka mampu mendeteksi wangi khas ambergris dan rela
menghabiskan uang banyak hanya untuk satu ons ambergris.
SOURCE : National Geographic Indonesia
No comments:
Post a Comment